Berhitung Menggunakan jari kita sebut dengan Metode JARIMATIKA.
Jarimatika yaitu cara berhitung cepat dan pintar menggunakan dua tangan sepuluh
jari, yang dimana anak-anak sangat senang mempelajarinya karena mudah dipahami
dan cara pembelajarannya yang sangat menyenangkan serta penuh dengan permainan
sehingga anak-anak mudah menerima materi
karena tidak membebani otak pada anak.
Berhitung dengan teknik jarimatika mudah dipelajari dan
menyenangkan bagi peserta didik. Mudah dipelajari karena jarimatika mampu
menjembatani antara tahap perkembangan kognitif peserta didik yang konkret
dengan materi berhitung yang bersifat abstrak. Jarimatika memberikan
visualisasi proses berhitung, peserta didik belajar dengan memanipulasi hal-hal
konkret tersebut untuk memepelajari materi matematika yang bersifat abstrak dan
deduktif. Ilmu ini mudah dipelajari segala usia, minimal anak usia 3 tahun.
Menyenangkan karena peserta didik merasakan seolah mereka bermain sambil
belajar dan merasa tertantang dengan teknik jarimatika tidak membebani memori
otak peserta didik. Teknik berhitung jarimatika mampu menyeimbangkan kerja otak
kanan dan kiri, hal itu dapat ditunjukkan pada waktu berhitung mereka akan
mengotak-atik jari-jari tangan kanan dan kirinya secara seimbang. Jarimatika
mengajak peserta didik untuk dapat mengaplikasikan operasi hitung dengan dengan
cepat dan akurat menggunakan alat bantu jari-jari tangan, tanpa harus banyak
menghafalkan semua hasil operasi hitung tersebut.
Praktis dan efisien. Dikatakan praktis karena alat hitungnya
jari maka selalu dibawa kemana-mana. Alatnya tidak akan pernah ketinggalan dan
tidak akan disita apalagi diambil, jika si anak ketahuan memakai jari-jari
sebagai alat hitungnya pada saat ujian. Efisien karena alatnya selalu tersedia
dan tidak perlu dibeli. Penggunaan “Jarimatika” lebih menekankan pada
penguasaan konsep terlebih dahulu baru ke cara cepatnya, sehingga anak-anak
menguasai ilmu secara matang. Selain itu metode ini disampaikan secara fun,
sehingga anak-anak akan merasa senang dan gampang bagaikan “tamasya
belajar”. Pengaruh daya pikir dan psikologis karena diberikan secara
menyenangkan maka sistem limbik di otak anak akan senantiasa terbuka sehingga
memudahkan anak dalam menerima materi baru.
Membiasakan anak mengembangkan otak
kanan dan kirinya, baik secara motorik maupun secara fungsional, sehingga otak
bekerja lebih optimal. Tidak memberatkan memori otak, sehingga anak menganggap
mudah, dan ini merupakan langkah awal membangun rasa percaya dirinya untuk
lebih jauh menguasai ilmu matematika secara luas. Pengaruh daya pikir dan
psikologis Karena diberikan secara menyenangkan maka sistem limbik di otak anak
akan senantiasa terbuka sehingga memudahkan anak dalam menerima materi baru.
PENERAPAN PADA ANAK
Metode Jarimatika bisa dipelajari
oleh anak pada usia 4 tahun setelah anak bisa membaca dan menulis dampai dengan
usia 12 tahun.
PENGGUNAAN METODE
Dibandingkan dengan metode lain,
metode Jarimatika lebih menekankan pada pengasaan konsep dasar terlebih dahulu
baru ke cara yang lebih cepat. Sehingga anak-anak menguasai ilmu secara matang,
selain itu metode ini disampaikan secara fun sehingga anak-anak akan merasa
senang mempelajarinya dan mudah menerima materi yang disampaikan secara
bertahap sambil bermain.
KEISTIMEWAAN
Jarimatika adalah cara berhitung
KaBaTaKu (kali, bagi, tambah, kurang) dengan menggunakan jari tangan. Biasanya,
anak-anak paling takut dan paling tidak senang dengan pelajaran berhitung.
Namun, jarimatika memberikan sebuah solusi yang lain, sehingga berhitung
menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Jarimatika paling efektif diajarkan
pada anak usia kanak-kanak (4-6 tahun) dan usia sekolah dasar (6-12 tahun). Kita
sebagai orang tua pun dapat mempelajarinya juga. Apa keunggulan jarimatika
dibandingkan metode lain:
1.
Memberikan
visualisasi dalam proses berhitung,
2.
Menggembirakan
anak saat menggunakannya,
3.
Tidak
memberatkan memori otak,
4.
Alatnya
adalah jari tangan yang tidak perlu membeli, tidak pernah ketinggalan, selalu dibawa kemana saja, dan tidak bisa
disita pada saat ujian,
5.
Membentuk
mental berhitung yang cemerlang karena secara nyata mengedepankan proses
mendapatkan hasil merangsang potensi otak sehingga berkembang dan mencapai
fungsi yang optimal, meningkatkan kecepatan, ketepatan, dan
ketelitian dalam berpikir.
Belajar jarimatika dapat membantu
anak dalam pelajaran matematika, sehingga anak tidak phobia/alergi terhadap
matematika atau pelajaran lain yang berbasis ganda. Selain itu, anak yang
belajar jarimatika biasanya menjadi lebih percaya diri, lebih tekun, dan lebih
kreatif dalam menciptakan ide-ide.
JENJANG PENDIDIKAN
Jenjang pendidikan dari metode
berhitung yang kami kembangkan terdiri dari 6 (enam) tingkat yang di dalamnya
berisi pengenalan angka, penjumlahan, pengurangan, perkalian serta pembagian
yang diawali dengan konsep-konsep cara berhitung dengan menggunakan jari
tingkat (1) satu dan (2) dua untuk anak TK (Taman Kanak-kanak) dan untuk SD
(Sekolah Dasar) dari tingkat 1 (satu) sampai tingkat 6 (enam). Setiap tingkat
ditempuh dalam waktu 3-4 bulan efektif, dalam satu minggu satu kali pertemuan, dengan
durasi waktu 60 menit efektif.
PROGRAM
PEMBELAJARAN DARI YANG ADA DI TEMPAT KAMI ADALAH SEBAGAI BERIKUT:
1. Regular At School
Program Pembelajaran ini dilaksanakan di sekolah dan waktu
pelaksanaan diadakan setelah jam sekolah atau sore hari. Pembelajaran ini
berbentuk kelas.
2. Privat At Home
Program Pembelajaran ini
dilaksanakan di rumah siswa dan pendidik mendatangi langsung ke rumah yang
bersangkutan. Pembelajaran ini berbentuk privat/perseorangan.
3. Regular at Course
Program Pembelajaran ini
dilaksananakan di Education and Training Cetre Bina Generasi dan siswa
mendatangi langsung ke tempat kursus. Pembelajaran ini berbentuk kelas.
4. Privat At Course
Program Pembelajaran ini
dilaksananakan di Education and Training Cetre Bina Generasi dan siswa
mendatangi langsung ke tempat kursus. Pembelajaran ini berbentuk privat/perseorangan.
0 comments:
Post a Comment