To be sendiri dalam kalimat
bisa mempunyai arti adalah, ada, berada dan kadang kadang tidak diterjemahkan
tergantung kata yang mengikuti setelah to be. to be adalah sebuah unsur
pembentuk kalimat yang sangat penting keberadaannya dalam kalimat Nominal
sentence ( lihat kembali pada artikel kalimat nominal sentence ). to be sendiri
terdiri dari beberapa bentu yaitu am, is , are, was were. kemudian dari
beberapa bentuk to be tersebut dibagi lagi menjadi dua, untuk kalimat present
tense dan past tense. adapun present tense yaitu, is, are, am. dan past tense
adalah was and were.
I am a teacher
|
√
|
Saya seorang guru
|
I a teacher
|
X
|
Tidak bisa disebut sebagai kalimat karena tidak ada to
be didalamnya, walaupun to be sendiri tidak diterjemahkan . walapun dalam
kalimat langsung mungkin native bisa paham tapi dalam tertulis itu sebuah
kesalahan besar.
|
Penggunaan To Be “Is, Am, Are” Berdasarkan Subjeknya
Penggunaan is/am/are dalam
present tenses tergantung
dengan subjeknya, maksudnya apakah sebuah subjek tertentu menggunakan is atau am ataukah are, kita harus memilih salah satunya, sedangkan subjek sendiri
dapat berupa noun, pronoun, ataupun noun phrase. Coba
kalian perhatikan tabel dibawah ini :
Subjek
|
Is/am/are
|
I
|
Am
|
You
|
Are
|
She
|
Is
|
He
|
Is
|
It
|
Is
|
We
|
Are
|
They
|
Are
|
Girl
|
Is
|
Girls
|
Are
|
Beautiful girl
|
Is
|
Beautiful girls
|
Are
|
Boy
|
Is
|
Boys
|
Are
|
Shinta (nama seseorang)
|
Is
|
Budi (nama seseorang)
|
Is
|
Etc…
|
Contoh :
- I am studying English. (Saya
sedang belajar bahasa inggris.)
- We are discussing a problem.
(Kami sedang mendiskusikan sebuah masalah.)
- He is reading a book. (Dia
sedang membaca sebuah buku.)
- I am not studying English.
(Saya tidak sedang belajar bahasa inggris.)
- We are not discussing a
problem. (Kami tidak sedang mendiskusikan sebuah masalah.)
- He is not reading a book.
(Dia tidak sedang membaca sebuah buku.)
- Is He reading a book?
(Apakah dia sedang membaca sebuah buku?)
Kesalahan
Umum Yang Terjadi Dalam Mebuat Kalimat Jika Tidak Bisa Membedakan Nominal
Sentence Dan Verbal Sentence
She is work
|
Ia bekerja
|
To be+V1 adalah mustahil
bertemu.
|
You clever
|
Kamu pandai
|
Menyusun kalimat nominal
sentence tanpa to be.
|
I a boy
|
Saya seorang laki-laki
|
Jika kalimat terdiri dari
kata sifat atau penjelasan benda maka sangat perlu menambahkan to be.
|
Beberapa contoh diatas adalah to be dalam bentuk present
tense, kemudian seperti yang sudah dibahas diatas bahwa to be dalam bentuk past
tense mempunyai bentuk dan fungsi yang berbeda. yaitu menunjukan kegaitan yang
sudah lampau dan sekarang sudah tidak ada lagi atau tidak dikejakan lagi.
Present
tense
Waktu
sekarang
|
Perubahannya
menjadi
|
Past
tense
Waktu
lampau
|
I am
|
=>
|
I was
|
He is
|
=>
|
He was
|
She is
|
=>
|
She was
|
It is
|
=>
|
it was
|
You are
|
=>
|
You were
|
We are
|
=>
|
We were
|
They are
|
=>
|
They were
|
Adapun aturan cara penggunaanya
sama, hanya saja digunakan dalam bentuk lampau dan untuk menunjukan kegiatan
yang sudah tidak dilakukan atau tidak ada lagi.
I
was a doctor
|
=
saya dulu seorang dokter ( berati dia sekarang sudah ganti pekerjaan)
|
yesterday
she was angery to me
|
=
kemarin dia marah ( Berarti sekarang dia sudah tidak marah)
|
*
"Jika ada pertanyaan bisa isi komen dibawah, dan sebisa mungkin saya balas secepanya.
Atau jika tertarik untuk bergabung dalam kursusan kami, silahkan hubungi bagian administrasi.
"Jika ada pertanyaan bisa isi komen dibawah, dan sebisa mungkin saya balas secepanya.
Atau jika tertarik untuk bergabung dalam kursusan kami, silahkan hubungi bagian administrasi.
0 comments:
Post a Comment