Monday 11 January 2016

Pengertian Tentang To Be Dan Cara Menggunakannya

To be sendiri dalam kalimat bisa mempunyai arti adalah, ada, berada dan kadang kadang tidak diterjemahkan tergantung kata yang mengikuti setelah to be. to be adalah sebuah unsur pembentuk kalimat yang sangat penting keberadaannya dalam kalimat Nominal sentence ( lihat kembali pada artikel kalimat nominal sentence ). to be sendiri terdiri dari beberapa bentu yaitu am, is , are, was were. kemudian dari beberapa bentuk to be tersebut dibagi lagi menjadi dua, untuk kalimat present tense dan past tense. adapun present tense yaitu, is, are, am. dan past tense adalah was and were.
I am a teacher
Saya seorang guru
I a teacher
X
Tidak bisa disebut sebagai kalimat karena tidak ada to be didalamnya, walaupun to be sendiri tidak diterjemahkan . walapun dalam kalimat langsung mungkin native bisa paham tapi dalam tertulis itu sebuah kesalahan besar.


Penggunaan To Be “Is, Am, Are” Berdasarkan Subjeknya
Penggunaan is/am/are dalam present tenses  tergantung dengan subjeknya, maksudnya apakah sebuah subjek tertentu menggunakan is atau am ataukah are, kita harus memilih salah satunya, sedangkan subjek sendiri dapat berupa nounpronoun, ataupun noun phrase. Coba kalian perhatikan tabel dibawah ini :
Subjek
Is/am/are
I
Am
You
Are
She
Is
He
Is
It
Is
We
Are
They
Are
Girl
Is
Girls
Are
Beautiful girl
Is
Beautiful girls
Are
Boy
Is
Boys
Are
Shinta (nama seseorang)
Is
Budi (nama seseorang)
Is
Etc…


Contoh :
  • I am studying English. (Saya sedang belajar bahasa inggris.)
  • We are discussing a problem. (Kami sedang mendiskusikan sebuah masalah.)
  • He is reading a book. (Dia sedang membaca sebuah buku.)
  • I am not studying English. (Saya tidak sedang belajar bahasa inggris.)
  • We are not discussing a problem. (Kami tidak sedang mendiskusikan sebuah masalah.)
  • He is not reading a book. (Dia tidak sedang membaca sebuah buku.)
  • Is He reading a book? (Apakah dia sedang membaca sebuah buku?)

Kesalahan Umum Yang Terjadi Dalam Mebuat Kalimat Jika Tidak Bisa Membedakan Nominal Sentence Dan Verbal Sentence
She is work
Ia bekerja
To be+V1 adalah mustahil bertemu.
You clever
Kamu pandai
Menyusun kalimat nominal sentence tanpa to be.
I a boy
Saya seorang laki-laki
Jika kalimat terdiri dari kata sifat atau penjelasan benda maka sangat perlu menambahkan to be.

Beberapa contoh diatas adalah to be dalam bentuk present tense, kemudian seperti yang sudah dibahas diatas bahwa to be dalam bentuk past tense mempunyai bentuk dan fungsi yang berbeda. yaitu menunjukan kegaitan yang sudah lampau dan sekarang sudah tidak ada lagi atau tidak dikejakan lagi.
Present tense
Waktu sekarang

Perubahannya menjadi
Past tense
Waktu lampau
I am
=>
I was
He is
=>
He was
She is
=>
She was
It is
=>
it was
You are
=>
You were
We are
=>
We were
They are
=>
They were

Adapun aturan cara penggunaanya sama, hanya saja digunakan dalam bentuk lampau dan untuk menunjukan kegiatan yang sudah tidak dilakukan atau tidak ada lagi.

I was a doctor
= saya dulu seorang dokter ( berati dia sekarang sudah ganti pekerjaan)
yesterday she was angery to me
= kemarin dia marah ( Berarti sekarang dia sudah tidak marah)


*
"Jika ada pertanyaan bisa isi komen dibawah, dan sebisa mungkin saya balas secepanya. 
Atau jika tertarik untuk bergabung dalam kursusan kami, silahkan hubungi bagian administrasi.

0 comments:

Post a Comment