Conjunction
atau kata sambung adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan/menggabungkan
kata dengan kata yang lain, phrase dengan phrase yang lain, atau clause dengan
clause yang lain. Ada 3 tipe conjunctions: coordinating conjunctions, correlative
conjunctions, dan subordinating conjunctions.
1). Coordinating conjunctions
Conjuctions
ini digunakan untuk menggabungkan kata dengan kata yang lain, menggabungkan
phrase dengan phrase yang lain, atau kalimat dengan kalimat yang lain. Yang
dihubungkan oleh conjunction tipe ini harus merupakan element kalimat yang
sama, misalnya: subject+subject, verb phrase+verb phrase, sentence+sentence.
Ada 7
coordinating conjunctions yaitu: for, and, nor, but, or, yet, so.
Untuk mempermudah mengingatnya coba gunakan akronim ini: FANBOYS; F untuk for,
A untuk and, N untuk nor, dan seterusnya.
Contoh:
- The boy
keeps the lights on, for he is afraid of sleeping in the
dark. (Anak itu membiarkan lampunya menyala karena dia takut tidur dalam
keadaan gelap).
- He has one
good dictionary and at least 3 good English books. (Dia
punya 1 kamus bagus dan paling tidak 3 buku bahasa Inggris bagus).
- She is a
vegetarian. She will not eat beef, nor will she eat
chicken. (Dia seorang vegetarian. Dia tidak akan makan daging sapi, dia
juga tidak akan makan daging ayam).
- She is cute but
evil. (Dia cantik tapi jahat).
- Do you want
to go with me or to stay home? (Apakah kamu mau ikut saya
atau tinggal di rumah?).
- I didn’t
study, yet I passed the exam. (Saya tidak belajar, tetapi
saya lulus).
- My dad was very
tired, so he went to bed earlier. (Papa saya sangat
capek, oleh karena itu dia pergi tidur lebih awal).
Note:
- Gunakan koma
sebelum conjunction jika conjunction tersebut menggabungkan dua kalimat.
Koma juga digunakan jika conjunctions menggabungkan lebih dari 2 kata atau
phrase. Contoh: We studied math, physics, and
chemistry last semester.
- For
juga berfungsi sebagai preposition. Sebagai preposisiton, for
diikuti oleh noun. Contoh: I am waiting for a cab. (i.e.
cab = taxi)
- Yet
juga berfungsi sebagai adverb. Contoh: I haven’t finished reading
this article yet. Lihat penggunaan adverb yet
pada pembahasan tentang present perfect tense.
- So
= as jika diikuti oleh adjective/adverb. Lihat penggunaannya
pada pembahasan tentang comparisons.
2). Paired conjunctions/Correlative conjunctions
Conjunctions
ini juga menggabungkan element-element kalimat seperti di atas. Bedanya adalah
selalu digunakan secara berpasangan.
both…and |
either…or |
not only…but also |
neither…nor |
Contoh:
- Both
my sister and my brother can play the guitar. My sister
dan my brother dua-duanya bisa main gitar).
- He is not
only handsome but also smart. (Dia bukan saja
tampan tapi juga pintar). Note: jika not only diletakkan
di awal kalimat, lakukan inversi terhadap auxiliary/be/do,does,did ke
depan subject kalimat. Jadi kalimat ini juga dapat ditulis: Not only
is he handsome but also smart.
- Either
the students or the teacher is going to go to the museum
tomorrow. (Baik murid-murid maupun guru akan pergi ke museum besok).
- Neither
John, Sussie nor I have a good studying habit.
(Baik John, Sussie maupun saya tidak punya kebiasaan
belajar yang baik). Mungkin, belajarnya hanya jika ada ujian.
Note: Dengan perkecualian both…and,
jika corrective conjunctions menggabungkan singular dan plural subjects, bentuk
verb (apakah singular atau plural) ditentukan oleh subject yang paling dekat
dengan (yang langsung diikuti oleh) verb tersebut.
Perhatikan: pada contoh 3 digunakan is going
to (bukan are going to) karena langsung mengikuti the
teacher (singular subject). Pada contoh 4 digunakan have
(bukan has) karena langsung mengikuti I. Sekarang coba kita
perhatikan penulisannya, ketika posisi subjectnya diputar:
- Either the
teacher or the students are going to go to the
museum tomorrow. (Baik guru maupun murid-murid akan pergi ke museum
besok).
- Neither
John, I nor Sussie has a good studying habit. (Baik John, saya maupun
Sussie tidak punya kebiasaan belajar yang baik).
3). Subordinating conjunctions
Subordinating conjuctions adalah
kata-kata yang dapat digunakan untuk membentuk adverbial clause (yang umumnya
merupakan anak kalimat /subordinate clause) dari kalimat pokok (main clause).
Jumlah conjunctions tipe ini sangat banyak dan pada umumnya adalah adverbs.
Conjunction tipe ini dapat dikelompokkan menjadi 5, yaitu conjunction yang
menyatakan waktu (time), sebab akibat (cause dan effect), makna berlawanan
(opposition), tujuan (purpose), dan pengandaian (conditional).
a. Digunakan untuk menyatakan waktu
(time).
Waktu |
||
after (setelah) |
till (hingga/sampai) |
the first time (pertama kali) |
before (sebelum) |
as soon as (segera setelah) |
the second time (kedua kali) |
when (ketika) |
once (segera setelah) |
the last time (terakhir kali) |
while (sementara) |
as long as (sepanjang) |
the next time (kali berikut) |
as (sementara) |
so long as (sepanjang) |
by the time |
since (sejak) |
whenever (setiap kali) |
|
until (hingga/sampai) |
every time (setiap kali) |
|
Contoh:
- We will
play football after we finish doing the homework. (Kami
akan main bola setelah kami selesai mengerjakan PR).
- Before
they got married last month, they had been seeing each other for almost
ten years. (Sebelum mereka kawin bulan lalu, mereka telah pacaran selama
hampir 10 tahun).
- When
I got home last night, someone was trying to break into my house.
(Ketika saya tiba di rumah tadi malam, seseorang sedang mencoba masuk
ke rumah saya). Note: Break into = masuk biasanya karena berniat
jahat, i.e. mau mencuri, ect.)
- A friend of
mine felt asleep on his desk while the teacher was
teaching. (Teman saya tertidur di mejanya sementara pak guru menerangkan).
- She has
turned into a different person since she became a famous
artist. (Dia telah berubah menjadi orang yang berbeda sejak dia menjadi
artis terkenal).
- I will keep
studying hard until the final exam is over next week.
(Saya akan terus belajar keras sampai ujian akhir selesai minggu depan).
- We will
leave as soon as the rain stops. (Kita akan
pergi/berangkat segera setelah hujan berhenti).
- As
long as I live, I will never see your fucking ugly face again.
(Selama saya hidup, saya tidak akan pernah mau lihat wajah kamu (yang
sangat jelek) lagi). Subject ‘I’ sangat, sangat marah nih.
- Whenever
I look at her picture, my heart beats fast. (Setiap kali saya pandang
fotonya, jantung saya berdetak kencang).
- The
first time we went to Bali, we went to Tanah Lot. (Pertama kali
kami pergi ke bali, kami pergi ke Tanah Lot).
- The
next time I play you, I will kick your ass. (Kali berikut saya
main (lawan) kamu, saya akan kalahkan kamu. Note: kick your ass = kick
your butt = mengalahkan. Sangat informal.
b. Digunakan untuk menyatakan sebab
akibat (cause-effect).
Sebab akibat |
||
because (karena) |
inasmuch as (karena) |
so…that (sehingga) |
since (karena) |
now that (karena sekarang) |
such …that (sehingga) |
as (karena) |
|
|
Contoh:
- He got an
accident because he drove while he was
drunk. (Dia mendapat kecelakaan karena dia nyetir sementara mabuk).
- I passed
that course easily since the questions were very easy.
(Saya lulus mata kuliah itu dengan mudah karena soal-soalnya sangat
mudah).
- Now
that the semester is finished, I am going to rest for a few days
and then take a trip to Bali. (Karena sekarang semesteran sudah selesai,
saya akan istrahat selama beberapa hari kemudian tamasya ke Bali).
- As
she had nothing to do, she asked me to come over to her house. (Karena dia
tidak ada yang dikerjakan, dia meminta saya pergi ke rumahnya).
- Inasmuch as
the two countries’ leaders didn’t reach an agreement, the possibility of
war between the two countries remains open. (Karena kedua kepala negara
tidak mencapai suatu kesepakatan, kemungkinan adanya perang antara kedua
negara tersebut masih tinggi).
- The coffee
is so hot that I can’t drink it.
(Kopinya begitu panas, oleh karena itu, saya tidak dapat meminumnya).
- He has such
a nice body that a lot of girls are attracted to him.
(Dia punya badan yang begitu bagus, oleh karena itu, banyak cewek yang tertarik
padanya).
c. Untuk menyatakan makna yang
berlawanan (opposition).
Makna yang Berlawanan |
||
although (walaupun |
even though (walaupun) |
while (sedangkan) |
though (walaupun) |
whereas (sedangkan) |
no matter (tidak memandang) |
Contoh:
- Although
he is not tall, he is a very good volleyball player. (Walaupun dia tidak
tinggi, dia seorang pemain bola volley yang sangat hebat).
- Jenny is
rich, whereas Joni is poor. (Jenny kaya sementara Joni
miskin).
- No
matter how hard I tried, the math problems couldn’t be solved.
(Tidak memandang betapa kerasnya saya mencoba, soal-soal matematika itu
tidak dapat dipecahkan/diselesaikan).
d. Untuk menyatakan tujuan (purpose).
Tujuan |
||
in order to (agar) |
in order (that) (agar) |
so that (agar) |
Contoh:
- During the
class, we need to be quiet in order to be able to listen
to what the teacher says.
- I turned
off the TV so that my roommate could study well.
- I turned
off the TV in order (that) my roommate could study well.
- They keep
practicing their English in order (that) their English
improves steadily. (Mereka terus berlatih bahasa Inggris agar bahasa
Inggrisnya terus meningkat).
Note: a) in order to
diikuti oleh verbs, sedangkan in order (that) dan so
that diikuti oleh clause (i.e. S +V). b). Arti so that
di sini berbeda dengan so that untuk menyatakan sebab akibat.
Perhatikan juga perbedaan polanya.
e. Untuk menyatakan pengandaian
(conditional).
Conditional |
||
if (jika) |
whether or not |
in case (that) (jika) |
unless (jika tidak) |
even if (walaupun jika) |
providing (that) = if or only if |
only if (hanya jika) |
in the event (that) |
provided (that) = if or only if |
Contoh:
- If
my parents were not home, I would invite my friends to come over. (jika
orangtua saya tidak di rumah, saya akan undang teman-teman saya datang ke
rumah).
- I will go unless
it rains. (Saya akan pergi jika tidak hujan). Note: unless =
if…not. Jadi, kalimataya dapat ditulis menjadi: I will go if
it doesn’t rain.
- I don’t
care no more whether or not you want to study = I don’t
care no more whether you want to study or
not. (Saya tidak peduli lagi apakah kamu mau belajar atau tidak).
- I have
decided to marry her. Even if my parents disagree, I am
going to marry her. (Saya telah memutuskan untuk mengawininya. Walaupun
jika orang tua saya tidak setuju, saya akan (tetap) mengawininya).
- I’ll be in
the library in case you want to find me. Note: in case =
if
- The general
election will go to the second round only if no candidate
gets 50% + 1 votes during the first round. (Pemilu akan masuk ke putaran
kedua hanya jika tidak ada kandidat yang memiliki perolehan suara 50% + 1
waktu putaran pertama. Note: Jika only if diletakkan di
awal kalimat, maka dilakukan inversi auxiliary/be/do,does,did) ke depan
subject main clause. Kalimat ini dapat ditulis menjadi: Only if no
candidate gets 50% + 1 votes will the general election go
to the second round.
Salah satu dari part of Speech yang perlu kita pelajari
adalah Conjunctions. Conjunctions (Kata Sambung) adalah kata yang
digunakan untuk menghubungkan kata-kata, ungkapan atau kalimat dan sebagainya.
Kata Sambung yang paling umum digunakan dalam Bahasa Inggris adalah
"and", "or" dan "but".
Contoh:
Contoh:
- Jamie, Adam and Lee
arranged to meet by The Bull at 7 o'clock.
(Conjunction "and" menghubungkan "Jamie", "Adam" + "Lee") - It is a small but practical
kitchen.
(Conjunction "but" menghubungkan "small" + "practical") - The manager or his
secretary will notify you when the report is ready.
(Conjunction "or" menghubungkan "manager" + "secretary")
PEMBAGIAN CONJUNCTION
Konjunction terbagi menjadi 2 kelompok utama yaitu:
1. COORDINATING CONJUNCTION
Yaitu menghubungkan kalimat-kalimat yang sederajat. Artinya kalimat yang satu tidak membutuhkan kalimat yang lainnya dan andaikan kalimat itu berdiri sendiri pun, tanpa adanya conjunction, maka makna kalimat tersebut sudah dapat dipahami dengan baik.
Conjunction jenis ini terbagi lagi menjadi:
a. Cumulative (Menunjukkan Penambahan)
Conjunction yang sering dipakai pada golongan ini adalah and, both...and, also, as well as, no less than, not only...but also, dsb
Contoh:
Konjunction terbagi menjadi 2 kelompok utama yaitu:
1. COORDINATING CONJUNCTION
Yaitu menghubungkan kalimat-kalimat yang sederajat. Artinya kalimat yang satu tidak membutuhkan kalimat yang lainnya dan andaikan kalimat itu berdiri sendiri pun, tanpa adanya conjunction, maka makna kalimat tersebut sudah dapat dipahami dengan baik.
Conjunction jenis ini terbagi lagi menjadi:
a. Cumulative (Menunjukkan Penambahan)
Conjunction yang sering dipakai pada golongan ini adalah and, both...and, also, as well as, no less than, not only...but also, dsb
Contoh:
- You and I will go to Bali
tomorrow
(kalimat aslinya adalah "you will go to Bali tomorrow" dan " I will go to Bali tomorrow". Maka kalimat seperti ini dapat digabungkan seperti contoh tersebut) - He is both an actor and a
director
- He is clever and you are
also
- He as well as you is guilty
(be yang dipakai adalah "is" bukan "are". Silahkan pelajari kembali mengenai hal ini pada topik "Concordance/Agreement") - He no less than you will be
punished.
- Mr. Anderson is not only
accused, but also convicted.
b. Alternative (Menunjukkan Pilihan)
Conjunction yang dipakai pada jenis ini adalah either...or, neither...nor, or, else, otherwise
Contoh:
Conjunction yang dipakai pada jenis ini adalah either...or, neither...nor, or, else, otherwise
Contoh:
- You can eat either the red
apple or the green one.
(Kamu boleh memakan salah satu apel yang berwarna merah ataupun yang berwarna hijau) - You can eat neither the red
apple nor the green one.
(Kamu tidak boleh memakan apel yang berwarna merah ataupun yang berwarna hijau. Kalimat ini sama dengan " You can't eat both the red apple and the green one.") - You or William is right.
c. Adversative (Menunjukkan Pertentangan)
Conjunction yang sering dipakai adalah but, still, yet, nevertheless, however, whereas, while
Contoh:
Conjunction yang sering dipakai adalah but, still, yet, nevertheless, however, whereas, while
Contoh:
- Mrs. Henry is generous but
her husband isn't.
- She is very wealthy still
she isn't contented.
- He is very clever,
nevertheless he often makes mistakes.
- I'd like to go; however, I
haven't got time.
d. Illative (Menunjukkan Kesimpulan)
Conjunction yang dipakai adalah therefore, so, so then, then, for
Contoh:
Conjunction yang dipakai adalah therefore, so, so then, then, for
Contoh:
- My sister was ill, therefore,
she couldn't go to school yesterday
- It's time to go; so, let's
start
- If you make mistake, then
you must admit it.
- It is going to rain; for
the barometer is falling
2. SUBORDINATING CONJUNCTION
Yaitu kata sambung yang menghubungkan antara anak kalimat dan induk kalimat. Artinya jika kita tidak menggunakan kata sambung, maka salah satu kalimat tidak dapat dimengerti maksudnya apabila ia berdiri sendiri.
Conjunction jenis ini terbagi lagi menjadi:
a. Apposition (Keterangan Tambahan)
Yaitu kata sambung yang menghubungkan antara anak kalimat dan induk kalimat. Artinya jika kita tidak menggunakan kata sambung, maka salah satu kalimat tidak dapat dimengerti maksudnya apabila ia berdiri sendiri.
Conjunction jenis ini terbagi lagi menjadi:
a. Apposition (Keterangan Tambahan)
- He said that he could pick
me up
- Sean promised that he would
tell me the truth
b. Cause and Effect (Hubungan Sebab Akibat)
- He could not pass the exam
because he was lazy
- I will succeed to pass the
exam since I have studied hard
c. Impact (Pengaruh atau Akibat)
- This coffee is too hot that
I cannot drink it
- He ran too fast that he made
himself exhausted
d. Purpose (Maksud dan Tujuan)
- I bought a lot of books that
I can prepare myself to pass the exam
- You have to study hard in
order that you can pass the exam
e. Condition (Syarat)
- You will pass the exam if
you study hard
- I will come to your house
provided that I am well enough
f. Concession (Pernyataan Mengalah)
- He kept working hard even
though he was very tired
- She will probably fail
however much she may try
g. Comparison (Perbandingan)
- Mr. William is as tall as
Mr. Robert
- You are more beautiful than
my girlfriend
h. Manner (Taraf atau Cara)
- The plane hasn't landed yet
as far as I know
- Men will reap as they sow
i. Time (Waktu)
- You can sit on my seat
while I stand
- I will be around you as
long as I live
CATATAN TAMBAHAN
- Conjunctions secara normal
tidak akan pernah menimbulkan kesalahan serius, namun penulis kadangkala
bingung untuk menempatkan koma sebelum Conjunction. Tidak ada peraturan
yang mengatur tentang itu seperti "Jangan letakkan koma sebelum
"and", dll.
- Peraturannya adalah jangan
letakkan koma sebelum Conjunction ketika conjunction tersebut berada
sebelum unsur kalimat terakhir dalam sebuah urutan yang sederhana.
Contoh:
- She went to the shop for
eggs, milk and butter. (BENAR)
(tidak perlu ada koma sebelum "and") - It is a large but friendly
dog. (BENAR)
(Ini adalah sebuah urutan untuk "dog". tidak perlu ada koma sebelum "but".) - Jamie, Adam and Lee arranged
to meet at The Bull. (BENAR)
(Urutan Orang; tidak perlu ada koma sebelum "and") - Carl, David, and Sarah were all
witnesses. (SALAH)
(Urutan Orang; tidak perlu ada koma sebelum "and")
- Namun, pada waktu tertentu,
mungkin akan lebih tepat kita menggunakan koma dengan Conjunction pada
sebuah urutan yang bersifat sederhana. Hal ini mungkin bertujuan untuk
menghindarkan kebingungan orang lain dan membuat agar susunan nampak lebih
rapi.
Contoh:
- The news will be shown
after Dangermouse, and Rug Rats.
(Orang lain tidak dapat memikirkan bahwa "Dangermouse and Rug Rats" adalah sebuah acara TV.) - The train will stop at
Watford, Harrow, Pinner, Watford, and Bushey.
("Watford and Bushey" bisa saja merupakan 1 tempat, seperti "Bath and Wells".) - The emblem is an
amalgamation of the British and Irish flags, the Stars and Stripes, and
the Hammer and Sickle.
(Kata "and" muncul berulang kali pada contoh ini. Koma sebelum "and" memudahkan pembaca untuk mengerti maksud kalimat tersebut.)
CATATAN:
MEMULAI KALIMAT DENGAN CONJUNCTION
Dulu, ada sebuah pelajaran bahwa kalimat itu tidak boleh dimulai dengan sebuah kata sambung (Conjunction). Tetapi sekarang hal itu boleh-boleh saja dilakukan.
MEMULAI KALIMAT DENGAN CONJUNCTION
Dulu, ada sebuah pelajaran bahwa kalimat itu tidak boleh dimulai dengan sebuah kata sambung (Conjunction). Tetapi sekarang hal itu boleh-boleh saja dilakukan.
- I was
certain he did it for the money. But, having read his diary, I have a new
theory.
Yang paling sering berada di awal
kalimat adalah "And" dan "But" dan diikuti dengan koma.
Namun pemakaiannya jangan terlalu sering.
CONJUNCTION DENGAN KOMA
Ketika 2 kalimat sederhana disambungkan dengan sebuah Conjunction, harus diawali dengan koma.
Contoh:
CONJUNCTION DENGAN KOMA
Ketika 2 kalimat sederhana disambungkan dengan sebuah Conjunction, harus diawali dengan koma.
Contoh:
- Our team was given 2
minutes' notice, but theirs had been training for weeks. (BENAR)
- I have spoken to Sarah, and
she has confirmed the delivery date. (BENAR)
- I have spoken to Sarah, and
confirmed the delivery date. (SALAH)
- We eventually found the
cave, but Jack was not there. (BENAR)
- We built the hut in an hour
and then painted it. (BENAR)
CATATAN
KALIMAT MAJEMUK ?
Conjunction yang menggabungkan 2 bagian kalimat majemuk harus diawali dengan koma.
KALIMAT MAJEMUK ?
Conjunction yang menggabungkan 2 bagian kalimat majemuk harus diawali dengan koma.
- I love milk.
( Kalimat Normal)
- I cannot
drink it when it is warm.(Kalimat Normal)
- I love milk,
but I cannot drink it when it is warm. (Kalimat Majemuk)
CONJUNCTION DAN TITIK KOMA (;)
Ketika sebuah kata sambung menggabungkan kalimat, maka harus didahului dengan koma. Tetapi jika salah satu atau kedua kalimat tersebut sudah mengandung/ memiliki koma di dalamnya, maka gunakan titik koma sebagai pengganti koma sebelum Conjunction yang kita pakai.
Contoh:
Ketika sebuah kata sambung menggabungkan kalimat, maka harus didahului dengan koma. Tetapi jika salah satu atau kedua kalimat tersebut sudah mengandung/ memiliki koma di dalamnya, maka gunakan titik koma sebagai pengganti koma sebelum Conjunction yang kita pakai.
Contoh:
- In the '60s, there were
dozens of buzzards along the 7-mile trek; but, due to the decline in
vermin, only 2 adults live in the area at present.