1)
PRINTER
Printer
adalah perangkat output komputer yang dapat menghasilkan informasi teks maupun
gambar pada media kertas.
Setiap
merk printer memiliki permasalahan dan penanganan yang berbeda. Namun demikian,
ada juga beberapa kerusakan umum yang sering Anda jumpai, misalnya pada printer
merek canon, printer mati total dengan lampu indikator berkedip hijau-orange
bergantian, proses cetak berhenti dan mengeluarkan pesan “Waste ink thank
full”.Tipe kerusakan ini penyebabnya
adalah penampung buangan tinta (berbentuk gabus) yang telah jenuh.Terlalu
seringnya melakukan cleaning print head membuat masalah ini kerap muncul. Saat
cleaning, printer akan menyedot tinta dan jika berlebih akan dibuang ke
penampung.
TIP MENYELAMATKAN
CATRIDGE :
·
Persyaratan :
· Print head tidak cacat.
· Catridge tetap dingin
saat printer dihidupkan ≥ 15 menit.
· Ada respon dari catridge
saat tombol panel atau tutup printer dibuka.
Solusi
:
Membersihkan
print head yang tersumbat :
Print head yang mengering atau tersumbat membuat tinta tidak keluar,
warnannya putus-putus atau warna hitam tidak keluar sama sekali. Kejadian
seperti ini sering dialami pada jenis printer inkjet.
Jika Anda sering memeriksa kondisi print head secara periodik, masalah
ini mungkin jarang terjadi. Untuk menangani masalah ini, coba lakukan test
printer secara berulang-ulang dengan fasilitas bawaan driver printer. Lakukan
pula proses pembersihan head (head cleaning).
Cara diatas hanya berguna jika sumbatan pada head tidak terlalu parah.
Untuk head yang tersumbat parah, cara ini biasanya jarang berhasil. Jika proses
cleaning Anda lakukan berulang-ulang, selain boros tinta, juga dapat
menimbulkan masalah “waste ink thank full” yang memerlukan proses reset.
Solusinya coba Anda bersihkan head printer dengan merendamnya ke dalam air
hangat yang dicampur sedikit alcohol atau amoniak. Bagian yang dimasukan ke
cairan hanya headnya saja. Jika perlu, gunakan cairan khusus untuk membersihkan
head printer yang mengering.
Mereset printer +
catridge :
Lampu berkedip-kedip dan tak mau mencetak. Langkah yang harus Anda ambil
adalah mereset printer + catridge. Tujuan mereset adalah menghapus informasi
tentang kondisi yang ada di printer termasuk “waste ink thank full”.
Mereset printer ada dua metode, yaitu secara manual dan melalui software.
Manual
· Cabut semua kabel.
Pasang kabel power sambil menekan tombol power (jangan dilepas).
· Tekan tombol resume,
kemudian lepas dalam keadaan tombol power masih ditekan.
· Tekan sekali lagi tombol
resume, kemudian lepas.
· Lepas tombol power
Langkah
tersebut adalah untuk mereset printer secara sementara (bila listrik dicabut,
masalah timbul kembali). Untuk menyelesaikan sampai tuntas, perlu direset
permanen melalui software. Softwarenya dapat Anda download dari internet.
Langkah
di atas belum menyelesaikan masalah secara total, selama gabus penampung
buangan tinta masih jenuh atau filter penghisap tinta tersumbat atau kotor.
Bongkar printer Anda, ambil gabusnya, cuci dan keringkan.
Software
· Driver printer harus
telah terinstal pada komputer Anda.
· Printer harus dalam
keadaan service mode (temporary reset). Untuk masuk ke service mode, ikuti
langkah-langkah berikut :
· Pasang kabel power,
lampu akan menyala hijau.
· Sambil tetap menekan
tombol power, tekan tombol resume (lampu berubah orange).
· Lepas keduanya (printer
akan mati).
· Nyalakan kembali (jangan
mencabut power listrik)
· Jalankan service tool.
· Pilih port.
· Beri tanda cek pada
EEPROM CLEAR (restore default/clear waste ink).
· Klik EEPROM DUMP (untuk
sebagian kasus printer blinking).
·Untuk IP 1500, pada CLEAR
WASTE INK COUNTER, klik MAIN lalu PLATEN.
·Untuk IP 1000, pilih USB
PORT.
· Klik TEST PATTERN 1,
lalu klik TEST PATTERN 2.
· Klik EEPROM CLEAR. Pada
SETDESTINATION pilih IP 1000.
Cabut
kabel power, pasang kembali dan nyalakan. Printer akan melakukan inisialisasi.
Tunggu hingga lampu tidak berkedip.
0 comments:
Post a Comment